Kami Cinta Indonesia

Kami Cinta Indonesia

Jumat, 26 Februari 2010

PANGLIMA TNI : 1136 PERSONIL TNI KEMBALI DARI LEBANON

Penugasan misi perdamaian dunia di bawah bendera PBB merupakan bentuk kepercayaan sekaligus pengakuan dunia Internasional terhadap bangsa dan negara Indonesia khususnya TNI. Demikian dikatakan Panglima TNI Djoko Santoso pada upacara penerimaan Satgas TNI Konga misi PBB UNIFIL tahun 2008 di Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur. Rabu (2/12).


Lebih lanjut, Panglima TNI mengatakan kepercayaan yang sudah sejak lama diberikan oleh dunia internasional selayaknya terus di jaga dan ditingkatkan melalui dedikasi, loyalitas dan berbagai keberhasilan nyata. Keikutsertaan TNI dalam berbagai misi perdamaian dunia dalam rangka mewujudkan perdamaian abadi merupakan komitmen TNI terhadap amanat konstitusi yang tertuang dalam pembukaan UUD RI 1945, dan UU No 3/2002 tentang pertahanan negara serta UU No 34/2004 tentang TNI yang menjadikan landasan, jiwa, semangat dan nilai-nilai dasar perjuangan TNI, untuk ikut serta secara aktif dalam berbagai tugas dan misi perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negri Indonesia.

Dengan demikian, penugasan Satgas TNI Konga Misi PBB UNIFIL tahun 2008 dalam membantu memelihara perdamaian di Lebanon, menurut Panglima TNI merupakan wujud nyata dari komitmen negara Indonesia sebagai bangsa yang merdeka maupun sebagai bagian dari masyarakat Internasional. Dimana tugas memelihara perdamaian dunia tersebut, merupakan tugas yang luhur dan mulia, sekaligus membanggakan, bukan saja mengangkat citra TNI, tetapi juga mengangkat citra dan harumnya nama bangsa dan negara Indonesia di forum Internasional.

Tugas dan pengabdian prajurit kontingan garuda selama satu tahun di Lebanon, telah menjadi salah satu catatan sejarah TNI secara nasional maupun dunia Internasional. Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas TNI Konga misi PBB UNIFIL tahun 2008 berjumlah 1136 personil yang terdiri dari 850 personil Satgas Yonis Mekanis TNI konga XXIII-C, 200 personil Satgas Force Head Quarter Supporting Unit (FHSQU) TNI Konga XXVI-A, 75 personil Satgas Military Police Unit (MPU) TNI Konga XXV A, dan 11 Staf UNIFIL, kata Panglima TNI.